Energi merupakan
salah satu hal yang terpenting bagi dunia.tanpa energi suatu negara
tidak dapat melakukan aktifitas. Sampai saat ini 90% sumber energi
berasal dari bahan bakar fosil.masalahnya, kalau bahan bakar fosil
terus dieksploitasi maka diperkirakan setengah abad mendatang banah
bakar fosil akan habis. makadari itu, banyak negara yang
mengembangkan sumber energi alternatif yang terbaharukan,ramah
lingkungan, dan relatif mudah dibuat.
Selasa, 04 Desember 2012
Minggu, 09 September 2012
Perhelatan Akbar Musyawarah Nasional IKAHIMKI XII di Universitas Mataram
MATARAM - Pada tahun ini tepatnya tanggal 11- 15 September 2012 Universitas Mataram diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar Musyawarah Umum Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia yang bisa disebut IKAHIMKI ke 12. Kegiatan rutin yang diadakan dua tahun sekali kali ini untuk pertama kalinya diadakan di NTB . Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan ilmu kimia di Indonesia dan di NTB khususnya. Kegiatan yang di ketuai oleh zainul irpan ini akan mengadakan beberapa rangkaian acara. Ada dua acara utama yaitu Seminar nasional dan Musyawarah Umum IKAHIMKI XII.
Selasa, 05 Juni 2012
GREEN CHEMISTRY
Green Chemistry adalah suatu falsafah atau konsep yang mendorong desain
dari sebuah produk ataupun proses yang mengurangi ataupun mengeliminir
penggunaan dan penghasilan zat-zat (substansi) berbahaya
Selasa, 27 Maret 2012
permainan kimia tentang tabel periodik unsur
http://www.b-dockpress.8m.com/ |
- setiap murid di beri kartu yang berisi nama unsur dalam sistem periodik
- sebelum permainan di mulai murid harus mengetahui golongan, periode, logam atau nonlogam transisi atau golongan utama unsur yang dimilikinya.
- guru memberi penjelasan tentang permainan yaitu setiap murid harus mencari temannya/ mengkelompokan diri tergantung klu apa yang di sebutkan . misalnya cari teman kalian dalam satu periode maka murid akan berkelompok atau mengkelompokan diri menurut periode .
- soal atau klunya adalah berkumpul menurut 1.golongan 2.periode 3. logam atau nonlogam 4.transisi atau golongan utama.
- semua murid berdiri menyebar dan permainan bisa dimulai.
Rabu, 14 Maret 2012
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL REMAJA
http://samkhaf.blogspot.com/2011/04/eksklusivisme-intelektual.html |
1.
PENGERTIAN INTELEK
Istilah
intelek berasal dari bahasa Inggris intellect yang menurut Chaplin (1981)
diartikan sebagai :
1.
Proses kognitif, proses berpikir, daya
menghubungkan, kemampuan
menilai, dan kemampuan mempertimbangkan;
menilai, dan kemampuan mempertimbangkan;
2.
Kemampuan mental atau itelegensi.
Menurut
Mahfudin Shalahudin (1989) dinyatakan bahwa “intelek” adalah akal budi atau
inteligensi yang berarti kemampuan untuk meletakkan hubungan dari proses
berfikir. Selanjutnya, dikatakan bahwa orang yang intelligent adalah orang yang
dapat menyelesaikan persoalan dalam waktu yang lebih singkat, memahami
masalahnya lebih cepat dan cermat, serta mampu bertindak cepat.
Kamis, 08 Maret 2012
kompetensi guru smp dan sma dan penerapannya
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mencapai tujuan
Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia seutuhnya maka sangat dibutuhkan peran pendidik yang profesional.
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan
profesional. Untuk itu profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang
sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik diforum
regional, nasional maupun internasional.
Rabu, 18 Januari 2012
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN (2)
http://zera10277.blogspot.com/2011/04/pandangan-masalah-pendidikan-di-negara.html |
1.
MASALAH PARTISIPASI
Angka
Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan
dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. Berikut
data Angka Partisipasi Murni di Indonesia :
·
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI 94.72
·
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs 67.62
·
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA 45.48
·
Angka Partisipasi Murni (APM) PT
11.01
Sumber:
BPS-RI, Susenas 2003-2010
2.
MASALAH EFISIENSI
·
Di Indonesia Untuk satuan SD terdapat 146.052 lembaga yang menampung 25.918.898 siswa
serta memiliki 865.258 ruang kelas. Dari seluruh ruang kelas tersebut sebanyak
364.440 atau 42,12% berkondisi baik, 299.581 atau 34,62% mengalami kerusakan
ringan dan sebanyak 201.237 atau 23,26% mengalami kerusakan berat. Kalau
kondisi MI diperhitungkan angka kerusakannya lebih tinggi karena kondisi MI
lebih buruk daripada SD pada umumnya. Keadaan ini juga terjadi di SMP, MTs,
SMA, MA, dan SMK meskipun dengan persentase yang tidak sama.
Sumber : Balitbang Depdiknas (2003)
·
Persentase
guru menurut kelayakan mengajar dalam tahun 2002-2003 di berbagai satuan
pendidikan sebagai berikut :
untuk SD yang layak mengajar hanya 21,07% (negeri) dan 28,94% (swasta), untuk
SMP 54,12% (negeri) dan 60,99% (swasta), untuk SMA 65,29% (negeri) dan 64,73%
(swasta), serta untuk SMK yang layak mengajar 55,49% (negeri) dan 58,26%
(swasta).
indonesia/
3.
MASALAH EFEKTIFITAS
·
Kuantitas
jumlah anak putus sekolah (drop-out) selama tahun 2010
di NTB menurut tingkat pendidikan adalah sebagai berikut :
No
|
Tingkat Pendidikan
|
Siswa putus sekolah (siswa)
|
1
|
SD
|
4.689
|
2
|
SLTP
|
2376
|
3
|
SLTA
|
3501
|
JUMLAH
|
10566
|
Sumber
: Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB
·
Kualitas
Berikut
ini data posisi indonesia dari PISA (Programme for
International Student Assessment) yaitu studi internasional tentang
prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun
:
Tahun
Studi
|
Mata
Pelajaran
|
Skor
Rata-rata Indonesia
|
Skor
Rata-rata Internasional
|
Peringkat
Indonesia
|
Jumlah
Negara Peserta Studi
|
2000
|
Membaca
|
371
|
500
|
39
|
41
|
Matematika
|
367
|
500
|
39
|
||
Sains
|
393
|
500
|
38
|
||
2003
|
Membaca
|
382
|
500
|
39
|
40
|
Matematika
|
360
|
500
|
38
|
||
Sains
|
395
|
500
|
38
|
||
2006
|
Membaca
|
393
|
500
|
48
|
56
|
Matematika
|
391
|
500
|
50
|
57
|
|
Sains
|
393
|
500
|
50
|
||
2009
|
Membaca
|
402
|
500
|
57
|
65
|
Matematika
|
371
|
500
|
61
|
||
Sains
|
383
|
500
|
60
|
||
Sumber : litbang Kemendiknas
Berikut data tentang skor literasi
membaca siswa kelas IV di negara-negara peserta PIRLS (Progress in
International Reading Literacy Study)
No.
|
Negara
|
Skor
|
No.
|
Negara
|
Skor
|
|
1
|
Rusia
|
565
|
24
|
Selandia Baru
|
532
|
|
2
|
Hongkong
|
564
|
25
|
Slowakia
|
531
|
|
3
|
Kanada, Alberta
|
560
|
26
|
Skotlandia
|
527
|
|
4
|
Singapura
|
558
|
27
|
Prancis
|
522
|
|
5
|
Kanada, Britis Kolombia
|
558
|
28
|
Slovenia
|
522
|
|
6
|
Luksemburg
|
557
|
29
|
Polandia
|
519
|
|
7
|
Kanada, Ontario
|
555
|
30
|
Spanyol
|
513
|
|
8
|
Italia
|
551
|
31
|
Israel
|
512
|
|
9
|
Hungaria
|
551
|
32
|
Islandia
|
511
|
|
10
|
Swedia
|
549
|
Internasional
|
500
|
||
11
|
Jerman
|
548
|
33
|
Moldova
|
500
|
|
12
|
Belanda
|
547
|
34
|
Belgia (French)
|
500
|
|
13
|
Belgia (Flemish)
|
547
|
35
|
Norwegia
|
498
|
|
14
|
Bulgaria
|
547
|
36
|
Rumania
|
489
|
|
15
|
Denmark
|
546
|
37
|
Georgia
|
471
|
|
16
|
Kanada, Nova Skotia
|
542
|
38
|
Masedonia
|
442
|
|
17
|
Latvia
|
541
|
39
|
Trinidad dan Tobago
|
436
|
|
18
|
Amerika Serikat
|
540
|
40
|
Iran
|
421
|
|
19
|
Inggris
|
539
|
41
|
INDONESIA
|
405
|
|
20
|
Austria
|
538
|
42
|
Qatar
|
353
|
|
21
|
Lithuania
|
43
|
Kuwait
|
330
|
||
22
|
Taiwan
|
535
|
44
|
Maroko
|
323
|
|
23
|
Kanada, Quebec
|
533
|
45
|
Afrika Selatan
|
302
|
Tabel di atas menunjukkan bahwa
rata-rata skor prestasi literasi membaca siswa kelas IV Indonesia (405) berada
signifikan di bawah rata-rata internasional (500). Indonesia berada pada
posisi 41 dari 45 negara (negara bagian) peserta. Indonesia masih lebih
baik daripada 4 negara dibawahnya yaitu Qatar, Kuwait, Maroko, dan Afrika
Selatan, tetapi tidak lebih baik dari 40 negara (negara bagian) di atasnya.
Sumber : litbang Kemendiknas
4.
MASALAH
RELEVANSI
Rendahnya
Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang
menganggur.berikut
data pengangguran terbuka yang berdasarkan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan pada tahun 2010 dan
2011
No.
|
Pendidikan
Tertinggi Yang Ditamatkan
|
2010
(Agst)
|
2011(Feb)
|
|
1
|
Tidak/Belum Pernah Sekolah/Belum
Tamat SD
|
757 807
|
645 081
|
|
2
|
Sekolah Dasar
|
1 402 858
|
1 275 890
|
|
3
|
SLTP
|
1 661 449
|
1 803 009
|
|
4
|
SMTA (Umum dan Kejuruan)
|
3 344 315
|
3 346 477
|
|
5
|
Diploma I/II/III/Akademi
|
443 222
|
434 457
|
|
6
|
Universitas
|
710 128
|
612 717
|
|
Total
|
8 319 779
|
8 117 631
|
||
Sumber:
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009,
2010, dan 2011
|
Pengangguran
intelektual di Indonesia cenderung terus meningkat dan semakin mendekati titik
yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2003 jumlah pengangguran intelektual
diperkirakan mencapai 24,5 persen. Pengangguran intelektual ini tidak terlepas
dari persoalan dunia pendidikan yang tidak mampu menghasilkan tenaga kerja
berkualitas sesuai tuntutan pasar kerja sehingga seringkali tenaga kerja
terdidik kita kalah bersaing dengan tenaga kerja asing.
Sumber :
Lebih dari setengah (57%) dari keseluruhan responden
menganggap bahwa pekerjaan mereka kurang sesuai dengan jurusan dan tingkat
pendidikan mereka, sisanya 43% responden menganggap pekerjaan mereka telah
sesuai. Kenyataan ini seharusnya memacu PT (terutama program studi) untuk
kembali merevisi kurikulum mereka dengan tingkat kebutuhan dunia kerja.
Sehingga tujuan pembelajaran untuk mempersiapkan para peserta mengakses peluang
kerja dapat ditingkatkan.
Sumber : penelitian yang diadakan oleh yayan jakari
(PUSLITJAK-LITBANG KEMENDIKNAS) terhadap mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi
nergi maupun swasta di 15 provinsi.
Langganan:
Postingan (Atom)